Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

Tips Menulis Ajaib Cerpen bagi Pemula

 Pagi-pagi setelah sholat shubuh sengaja mengeck hp untuk melihat apakah ada info penting yang harus segera ditindaklanjuti. Di grup menulis cerpen rupanya admin Busur Pena Publisher membagikan tips menulis cerita pendek (cerpen) bagi pemula.  Admin yang pernah mengikuti lomba menulis cerpen tingkat Nasional yang diikuti oleh 200 peserta. Karyanya masuk 10 besar sehingga beliau diundang untuk mengisi materi. Materi berikut inilah yang disampaikan beliau dan di bagi pula di  grup WhatsApp asuhannya. Pertama, Berkenalan dengan Cerpen. Bagi pemula mungkin belum begitu kenal dengan cerpen maka perlu mengenalnya lebih jauh. Tujuannya agar semakin banyak pengetahuan tentang cerpen sehingga akan semakin jelas nanti saat membuat cerpen. Lalu apa saja yang harus dikenali? 1. Cerpen adalah cerita pendek, jelas, dan ringkas. 2. Tidak lebih dari 10.000 kata. 3. Permasalahan yang diangkat terpusat pada satu tokoh saja.  Tiga hal di atas sudah cukup bagi pemula untuk mengenal cerp...

Meminta: antara Malu, Gengsi, dan Kehormatan

Gambar
    10 TERPOPULER TERBARU PILIHAN EDITOR TOPIK PILIHAN K-REWARDS BEAUTY LINI MASA EVENT LAGI RAME! Mitigasi Kebocoran Data Tidak Hanya Sekadar Memblokir Situs Kebocoran Data dan Revolusi Mental Pentingnya Pola Pikir Prestatif Serius Masih Marah Sama yang Bilang "OTW"? Motivasi Kehidupan dari Permainan Bulu Tangkis Pribahasa "Nasi Sudah Menjadi Bubur" Inayah Hanum  Guru - Guru Saya menyukai dunia tanaman. Tapi juga mulai menyukai menulis dan bergabung di grup-grup menulis. Orang bilang saya pendiam. Namun, dalam diam saya ingin mempunyai karya. Harapan saya saat ini bisa mengajak anak didik saya juga menyukai menulis. SELANJUTNYA CERPEN Meminta: antara Malu, Gengsi, dan Kehormatan 2 September 2022   21:14   Diperbarui: 2 September 2022   21:14   0   0   0 +  Lihat foto Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash Selain makhluk individu kita juga makhluk sosial yang saling membutuhkan. Rasanya tak ada manusia yang tak membutuhkan orang lain. Manusi...

Menghindari Gigi Berlubang

 "Bu,  gigiku sakit, sepertinya gusinya juga bengkak. Duh,  aku nggak mau kalau sampai bengkak seperti bakso." Keluh Fikri sulungku saat hendak kembali ke tempat kos. Besok akan ada rapat di kampusnya.  Jadi ingat syair lagu "Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati ini...biar tak mengapa..rela-rela,  rela aku rela....". Tapi ternyata ketika giginya benar-benar sakit malah bilang lebih baik sakit hati daripada sakit gigi.  Ungkapan di atas menunjukkan betapa sakit gigi itu sangat dahsyat. Bukan hanya terasa cenut-cenut,  kepala cekot-cekot,  tapi juga demam, terganggu mendengar suara keras.  Masih ditambah lagi ingin makan tapi tak bisa karena mulut sakit untuk mengunyah jadi terpaksa menahan lapar.  Kalau sudah merasakan seperti itu menyesal rasanya tak memperhatikan perawatan gigi sebelum sakit. Bagi yang tidak sakit gigi hanya turut prihatin, tapi tetap tidak berubah perlakukannya terhadap kesehatan gigi.  Keluhan sakit gigi bia...