SEMANGAT MERDEKA BELAJAR

Hari ini terakhir bimtek di sekolahku. Masih dengan semangat menimba ilmu tentang kurikulum baru yang akan kami terapkan di tahun ajaran baru nanti. Pagi ini masih diiringi hujan yang menyapa pagi setelah shubuh. Jalanan yang rusak di sana sini menambah genangan air karena hujancukup deras. Delapan belas tahun di sekolah ini sudah merasakan kondisi jalan dari yang rusak, bagus sampai rusak lagi begitu silih berganti. Semoga pemerintah segera memperbaiki lagi jalan ke arah sekolah kami seiring perjalanan kami menerapkan kurikulum baru di sekolah kami.

Tidak hanya guru yang harus menelusuri jalanan yang rusak, murid kami lebih lagi. Mereka harus menapaki kondisi jalan yang lebih parah karena diantara mereka banyak juga yang bertempat tinggal di gunung, area perkebunan Kakao. Kami para guru dan siswa punya semangat yang sama untuk mengikuti proses belajar mengajar demi masa depan pendidikan khususnya di daerah kami. 

Sekolah kami juga bukan sekolah yang memiliki fasilitas lengkap. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk membenahi dan mendukung proses belajar di sekolah kami. Selain itu, kami juga sangat membutuhkan dukungan dari dari pihak berwenang, para orang tua dan masyarakat demi perkembangan dan kemajuan sekolah.

Di tahun ajaran baru ini kami bertekad untuk menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas 7. Akibat pandemi lalu banyak siswa kami yang mengalami learning loss, kehilangan kesempatan dan semangat belajar. Oleh karena itu, perlu diadakan pembenahan dan perbaikan dan perubahan dalam proses belajar di sekolah. Semoga dengan keyakinan dan semangat yang sama kami bisa bahu membahu menerapkan kurikulum baru ini  meski faslitas kami tidak seperti sekolah-sekolah yang ada di perkotaan. Bismillah.