Aib (Puisi)
Jangan menelanjangi
Lihatlah
Diri pun tak luput dari khilaf
Tegakkan cermin yang besar
Di sana kan kita lihat noda-noda hitam yang juga bercokol di hati kita
Yang Maha Kuasa telah bentangkan tabir
Agar tak tampak di mata-mata pendengki atau pun si baik hati
Maka jangan kau sibak noda hitam miliknya karena noktah hitam kita pun kan dijaga rapi oleh sang Maha Pengampun
Masih ada seribu seni untuk menegurnya
Membawanya kembali secara perlahan pada ingatannya
Karena ia sedang lupa Kesadarannya masih terbang entah ke mana
Luruskan langkahnya jika karena kau cinta
Luluhkan hatinya jika karena kau sayang
Lembutkan jiwanya jika karena kau peduli
Komentar
Posting Komentar