THE POWER OF UANG RECEH

 TULISAN KE-31



Kita mungkin pernah menemukan  uang receh di saku celana atau baju, di dompet, kotak pensil, tas, atau di tempat  lain.  Apa reaksi Anda saat menemukan uang receh itu? Tergantung situasi biasanya. Jika masih punya uang banyak reaksi kita biasa saja, membiarkan uang receh itu atau malah memindahkan ke tempat lain, tergeletak begitu saja.  Tapi saat kantong sedang kering menemukan uang receh bak menemukan sebongkah berlian, hati riang gembira. Bahkan kadang dicari-cari.

Bagi anak-anak uang receh masih sangat berharga karena bisa dimasukkan celengannya atau buat jajan di warung membeli makanan permen, roti, atau makanan ringan lainnya. Para ibu rumah tangga uang receh sisa belanja biasanya disisihkan di wadah tersendiri untuk piranti jajan anak. Tapi  masih ada juga  ibu rumah tangga yang tidak terlalu perhatian terhadap uang receh ini. 

Uang receh juga menjadi andalan saat ada peminta-minta atau pengamen. Bahkan mengisi kotak amal pun menggunakan uang receh. Uang receh pun dibutuhkan para pedagang untuk kembalian uang belanja. Selain itu untuk membayar jasa parkir atau pak ogah. 

Masih banyak lagi manfaat uang receh. Bagi yang kreatif ternyata uang receh bisa dijadikan sovenir atau hiasan cantik yang berharga lebih mahal dari uang receh itu. Uang receh jika dikumpulkan juga akan berfungsi sama dengan uang kertas yang jumlah nominalnya lebih besar. Uang receh jika  dikumpulkan bisa untuk tabungan jangka panjang. Apabila sudah terkumpul banyak bisa kita gunakan untuk keperluan kita. Bisa kita gunakan untuk membeli barang yang kita butuhkan, membeli kambing untuk berqurban, membeli emas yang bisa kita investsikan lagi sebagai tabungan jangka panjang, atau bahkan bisa untuk membayar hutang. 

Banyak kisah yang bisa kita jadikan inspirasi untuk mengelola uang receh. Kita masih ingat kisah mbah Legi warga Klaten yang memiliki  uang receh 14,5 juta, diketahui saat rumahnya dibongkar karean akan dibangun. Kemudian  Eka Duta Prasetya, remaja asal Magelang yang punya 1,5 juta uang receh untuk mendaftar sekolah. Pria asal Makasar, Asriadin Syamsudin yang bisa membeli mobil impiannya seharga 271 juta yang diibayar dengan 9 galon yang berisi uang receh di dalamnya. Terakhir kisah bapak Safuan Azis asal Semarang  yang menabung uang receh hingga 50 juta  untuk mewujudkan mimpinya bersama istrinya untuk naik haji.

Begitu banyak manfaat uang receh yang bisa dirasakan. Yuk, jangan pandang sebelah mata lagi pada uang receh. 

 




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membiasakan Sarapan bagi si Kecil

SEJENAK MENGENANG BECAK

Kolesterol Perlu Dikontrol