LOTUS, ANGANKU YANG PUPUS
TULISAN KE-18
Sekolahku mengadakan family gathering pada hari Minggu. Acara yang sudah sangat lama ditungu-tunggu. Tempat yang dituju adalah Lentana Garden di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Sebuah tempat wisata di daerah dingin di bawah kaki Gunung Tanggamus.
Aku baru pertama datang ke tempat itu. Setelah memasuki pintu gerbang pengunjung disuguhi dengan pemandangan yang indah. Mata dimanjakan dengan taman berisi berbagai jenis bunga. Sebelum jauh masuk ke dalam di sebelah kiri pintu gerbang ada yang langsung menarik perhatianku. Berbaris rimbun menghijau berbunga pink muda nan cantik, dialah bunga Lotus.
Bunga Lotus yang hanya ada diimpianku karena selama ini aku hanya melihat gambarnya lewat internet, belum pernah tahu bentuknya secara langsung. Tak kusia-siakan kesempatanku untuk melihat dan mengamati bunga Lotus itu. Orang menyebutnya teratai padahal sangat berbeda. Lotus memiliki tangkai bunga tegak dan bunganya tidak mengapung di permukaan air, seperti teratai.
Lotus tumbuh di tanah berlumpur dan hidup di atas permukaan air. Ada yang menyebutnyabunga Seroja. Lotus merupakan spesies tumbuhan air tahunan dari genus Nelumbo yang berasal dari negara Sahruk Khan, India. Kelopak bunganya agak bulat, besar dan tidak beraturan serta tidak terlalu banyak. Batang daunnya menembus permukaan air untuk mendapatkan sinar matahari.
Setelah mengamati bunga Lotus muncul hasratku untuk memilikinya dan kutanam di rumahku. Tapi karena ini tempat wisata aku tidak mungkin izin meminta bibitnya. Pasti pengunjung lain juga ingin memintanya pula, pikirku. Aku lanjutkan perjalananku mengamati bunga-bunga yang lain. Di sana ada kolam renang dan banyak stand-stand jajanan. Kunikmati bunga-bunga di sana dengan sesekali menimati ayunan sambil berfoto ria.
Aku berfoto berpindah-pindah tempat dan bertemu dengan rombongan teman lain pak Arifin dan Bu Rika. Ada bunga yang menarik perhatian kami juga tapi tidak tahu namanya. Bu Rika mengusulkan jika aku berminat bisa minta izin ke tukang kebunnya. Ternyata sebelumnya mereka sudah meminta bibit Lotus kepada tukang kebun yang sedang bersih-bersih di taman. Wah, aku ketinggalan, padahal tadi aku simpangan dengan tukang kebun yang sudah hendak beristirahat karena sudah waktunya sholat dhuhur dan makan siang.Sementara rombongan kami harus segera meninggalkan Lentana Garden untuk pindah ke lokasi wisata yang lain. Pupus sudah harapanku memiliki bibit bunga Lotus saat itu.
Komentar
Posting Komentar