WARNA WARNI SAHABAT

 Tantangan Menulis 30 Hari  (10 Juni-10 Juli 2022)

Oleh Inayah Hanum

Tulisan Ke-3

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia."  (HR ath-Thabrani, ad-Daruqutni)

Minggu sore ini kami sepakat bertemu sambil piknik tipis-tipis di tempat wisata BMJ Gadingrejo, Pringsewu, Lampung.  Tempat wisata di sudut desa yang cukup nyaman diantara pohon jati yang berbaris tertata rapi menambah keindahan. Tempat nongkrong yang asyik buat berbincang santai, bersenda gurau, bisa juga buat mencari inspirasi.

Kami delapan sahabat yang sepakat akan menjaga amanat. Semoga komitmen. Amanat yang dimaksud adalah komitmen yang kami sepakati. Kami yang akan konsen kepada kegiatan-kegiatan sosial walaupun garapan dan sasarannya masih terbatas. Namun, jika dilakukan secara kontinyu semoga akan membawa kebaikan dan keberkahan.


Aku senang bisa menjadi bagian dari mereka meski usia terpaut lumayan jauh 10 sampai 15 tahun tapi mereka bisa menerimaku dan segan berbagi ilmu. Mereka rata-rata lulusan perguruan tinggi ternama dan berprofesi yang berbeda-beda. Mb Uji dosen poltekes, kakak kelasku di SMA, Nur psikolog yang selalu dicari klien dan padat jadwal seminarnya.  Atik si bidan yang keibuan, Nani penyuluh yang super aktif dan peduli petani plus PPL teladan, Fitriana praktisi pendidikan yang sukses membawa perguruan tinggi yayasannya melejit dan menggaet ribuan mahasiswa. Fifi analis yang juga sukses  jualan online, Arum dokter yang banyak ide dan tertarik dunia bisnis, dan terakhir dan termuda si imut  Nindri dokter yang penuh kelembutan. Sementara aku adalah seorang guru.

Kami mempunyai pofesi yang berbeda-beda namun mempnyai misi yang sama untuk menjadikan diri kami bisa lebih bermanfaat bagi orang lain. Kami bekerja dan punya tanggung jawab di lemabaga tempat kami bekerja. Kami juga ibu rumah tangga yang juga berjibaku dengan kesibukan melayani suami, mengurus anak dan segala urusan rumah tangga. Ibu-ibu muda yang energik dan menginfakkan waktu, tenaga, materi, dan ilmunya untuk orang lain. Aku dan mb Uji yang sudah kepala lima jadi ikut terbakar semangatnya bergabung bersama mereka.

Kami punya bidang garapan masing-masing. Kegiatan yang pernah dilakukan diantaranya membantu duafa, anak yatim, janda, dan lansia. Bakti sosial misalnya cek kesehatan gratis, bagi sembako, santunan, donasi bencana, sampai waqaf  Quran dan buku. Untuk evaluasi, mencari ide baru, dan progres ke depan supaya lebih baik kami bertemu dan bertukar pikiran. 

Semoga persahabatan kami akan terus terjaga dan terus bersinergi melakukan kebaikan-kebaikan meski tak diketahui penduduk bumi. Namun berharap tercatat di langit yang bisa menambah beratnya  timbangan kebaikan. Memberikan manfaat kepada orang lain sesungguhnya adalah upaya agar hati kami bahagia.

"Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri." (QS Al-Isra:7).



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJENAK MENGENANG BECAK

Kolesterol Perlu Dikontrol

Manfaat Marah Setelah Memaafkan