PEMASARAN BUKU

 PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

Pertemuan Ke-19

Gelombang 5

Tanggal : 30 Juni 2022


Sahabat Blogger, lagi-lagi malam pelatihan yang seharusnya saya ikuti tapi tidak bisa saya hadiri. Bungsuku tepat  ulang tahun tanggal 29 Juni lalu. Sudah satu pekan ia minta diajak ke pasar malam di kecamatan sebelah. Malam ini rasanya tidak tega membiarkan dia kecewa untuk kesekian kalinya. Akhirnya, kuputuskan menemaninya ke pasar malam demi membuatnya bahagia di usianya yang sekarang. Kelak akan menjadi kenangan baginya di masa dewasa. Tugas pelatihan BM bisa aku kerjakan esok harinya.

Pertemuan ke-19 ini dimoderatori oleh Bapak Sigid Purwo Nugroho dengan narasumber yang sudah menekuni selama belasan tahun dunia penerbitan khususnya pemasaran di penerbit ANDI yaitu Bapak Agus Subardana,S,E., M.M.

Dunia penerbitan selama pandemi juga sangat merasakan dampaknya. Penerbitan buku sempat sepi dan bahkan  ada yang sampai gulung tikar. Toko-toko buku pun sepi pengunjung. Di awal 2022 mulai terlihat geliatnya, toko-toko buku mulai ramai dikunjungi pembeli. Dunia penerbitan bangkit kembali.

Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh beberapa aspek. Hal ini dapat dilihat dari jenis-jenis buku yang diterbitkan. Jenis-jenis buku yang diterbitkan tersbut dikelompokkan menjadi katagori buku. salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu 32 katagori produk buku. Misalnya katagori buku anak, buku bisnis, buku pertanian, buku fiksi (novel), buku pengembangan diri, buku teks dan lain-lain.

Dari jenis-jenis katagori buku tersebut kemudian dilakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis-jenis katagori buku yang diterbitkan. Pada umumnya, kegiatan pemasaran buku terkait dengan berkoordinasi dengan beberapa kegiatan bisnis. Sehingga strategi pemasaran pada umumnya dipengaruhi oleh faktor yang meliputi :

1. Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.

2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonomi, politik-hukum, teknologi-fisik, dan sosial-budaya.

Strategi pemasaran buku yang telah dipetakan penerbit ANDI ada dua macam, yaitu strategi serangan darat (online) dan strategi serangan darat (offline)

A. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara (online).

1. Pentingnya Transformasi Digital.

Dampak pandemi Covid-19 membawa perubahan yaitu interaksi yang minim antar individu. Akibatnya juga berdampak pada hal-hal lain seperti tempat bekerja, cara belajar dan mengajar, kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial. Strategi yang diterapkan adalah strategi Digital Marketing dalam melakukan transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku. Adapun manfaat digital marketing antara lain :

- biaya relatif murah dan terjangkau 

- daya jangkau sangat luas

- mudah menentukan target pasar buku yang  akan kita tawarkan sesui dengan katagori,

-  komunikasi dengan konsumen lebih mudah, dan lebih cepat populer sehingga meningkatkan penjualan

 -  mudah dievaluasi dan dikembangkan

Penjualan buku melalui online harus proaktif melakukan promosi. Hal ini bertujuan :

- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan kosumen terjaga.

- Menjaga kestabilan penjualan saat kondisi pasar lesu.

- Menaikkan penjualan dan profit.

- Membandingkan dengan pesaing.

- Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengn yang diinginkan.

- Mengubah tingkah laku (yang kurang minat membeli, menjadi tertarik membeli), persepsi dan pendapat konsumen.

Di penerbitan ANDI ada tim khusus yang menangani online. Selain itu juga bekerjasma dengan marketplace seperti Bukalapak, Shoopie, Tokopedia. Selain itu juga dikembangkan dengan cara memperbanyak reseler.

2. Pemasaran Buku Lewat Komunitas.

Pemasaran buku juga bisa melalui  jaringan komunitas. Penjualan melalui komunitas akan lebih efektif dan efisien sehingga dapat membantu meningkatkan penjualan buku. Aktifitas yang bisa dilakukan adalah mengadakan webinar via link Zoo, Youtube dengan tema-tema yang menarik,


B. Strategi Pemasaran Buku Serangan Darat (offline).

Agar dapat menguasai seluruh wilayah Indonesia ini dalam hal pemasaran buku maka perlu diadakan pemetaan. Membuka cabang di tiap kota besar yang mempunyai potensi pasar yang baik.

Strategi pemasaran buku serangan darat ini dikelompokkan berdasarkan target pasar yang dituju, antara lain:

1. Toko Buku (Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional)

Ada beberapa cara yang perlu dilakukan dalam strategi promosi di toko buku Modern.

- Menguasai display buku, supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol.

- Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk Neon Box, X Banner.

- Mengadakan Bedah Buku, Talkshow, dan potongan harga pada buku tertentu atau periode tertentu.- Mengadakan event tematik sesuai momen bulan berjalan (program Ramadan, Hari Buku dll)


 Display buku dan promo.

Promo


2. Directselling

Bisa dipetakan sesuai dengan target pasar. Menempatkan tenaga penjual di setiap wilayah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membiasakan Sarapan bagi si Kecil

Kolesterol Perlu Dikontrol