MENULIS BUKU TERBAIK PERPUSNAS
Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Pertemuan ke-13
Gelombang 25
Narasumber : DR. Mudafiatun Isriyah
Menurut beberapa tulisan bahwa menulis merupakan proses berpikir yang mempunyai sejumlah unsur yaitu mengingat, menghubungkan, memprediksi, mengorganisasikan, membayangkan, memonitor, dan mereview. Setelah membuat sebuah organisasi dalam menulis, maka selanjutnya mengevaluasi dan menerapkan. Melalui proses berpikir tersebut akan terwujud suatu tulisan yang berkualitas.
Orang menulis mempunyai maksud dan tujuan yang bermacam-macam, misalnya memberitahukan atau mengajar, meyakinkan atau mendesak, menghibur atau menyenangkan, dan mengutarakan atau mengekspresikan perasaan atau emosi.Selain mempunyai tujuan yang bersifat umum itu, menulis juga mempunyai tujuan yang bersifat khusus. Sesuai dengan bentuk-bentuk ekspresi diri saat akan menulis.
Saat ide menulis muncul dan ingin kita ekspresikan maka jangan tunda, segeralah ditulis. Ekspresi kita akan pertama, menjelaskan atau menerangkan. Kedua, menimbulkan citra yang sama dengan yang diamati oleh penulis tentang suatu objek. Ketiga, meninggalkan kesan tentang perubahan-perubahan sesuatu yang terjadi mulai dari awal sampai dengan akhir cerita. Keempat, meyakinkan atau mendesak pembaca sehingga mengubah pikiran, pendapat, atau sikapnya sesuai dengan keinginan penulis. Oleh karena itu, menulis tidak terjeda waktu terlalu lama, tidak lebih dari 72 jam, karena hanya akan memunculkan pikiran dan ide lain yang kurang terarah.
Dalam praktiknya pikiran akan mengubah tujuan dan itu sering bertumpang tindih, dan setiap orang mungkin menambah tujuan-tujuan lain yang belum tercakup ke dalam salah satu jenis tujuan awal saat akan menulis. Namun, kebanyak tulisan ada satu tujuan khusus yang dominan.
Berdasarkan uraian di atas, tujuan pertama dan utama dari menulis ialah menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data, maupun peristiwa termasuk pendapat, dan pandangan terhadap fakta, data dan peristiwa tersebut agar khalayak pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru tentang berbagai hal yang terdapat maupun yang terjadi di muka bumi ini.
Setiap penulis ingin hasil tulisannya bagus dan dinikmati oleh pembaca karena informasinya bisa tersampaikan dengan baik. Namun, perlu diketahui bahwa tulisan yang baik dan benar itu ialah tulisan yang tidak sama dengan milik orang lain. Istilah dalam penulisan ilmiah adalah buku itu harus novelty. Buku jika ada novelty (kebaruan) akan menjadi hidup. Maksudnya, buku itu dibutuhkan banyak orang saat ini. Orang akan mencari sumber ilmu baik offline maupun online. Namun ingat, jika ingin mengetahui kebaruan, harus terlebih dahulu mengetahui spektrum keilmuan yang ditekuninya, Sesuaikan dengan passioannya. Tujuannya agar menulis menjadi mudah dan menyenangkan. Sedangkan cara mencari kebaruan adalah sering-seringlah membaca yang sesuai dengan latar keilmuannya. Apa yang akan ditulis maka carilah referensi sebanyak-banyaknya. Cari referensi yang relevan. Jika banyak yang sama, seide dengan buku tertentu maka cari yang berbeda. Jika telah menemukan perbedaan itu maka akan ditemukan noveltynya. Selamat menulis.

Keren, mantap bu
BalasHapusMenulis itu dunia praktik. Semangat
BalasHapusTerima kasih atas kunjungannya.
BalasHapusKereeeen 👍
BalasHapusKeren...tulisannya sangat menginspirasi. Salam sehat dan sukses
BalasHapusTulisan yang cerdas bu dan berisi semua.. Keren bu
BalasHapus