MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

Pertemuan ke-11

Gelombang : 25

Narasumber : Widya Setianingsih, S.Ag. 



Majalah sekolah? Rasanya ingin sekolahku punya majalah. Tetapi baru ada majalah dinding. Itupun tidak rutin terbitnya. Harus banyak menggali ilmu nih dengan narasumber cantik dan puitis ibu Widya Setianingsih.

Seluk Beluk Majalah

Menurut KBBI majalah adalah:

 Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik yang aktual yang patut diketahui pembaca.

Menurut Waktunya

Berdasarkan waktu penerbitannya, majalah dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya.

Menurut Isinya

Menurut pengkhususan isinya majalah dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan lain-lain.

Majalah Sekolah

Merupakan majalah yang dikelola dan diedarkan dikalangan sekolah. dari sekolah untuk sekolah.


Langkah-Langkah Menerbitkan Majalah Sekolah

1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi. Membentuk susunan redaksi majalah.

2. Mengajukan proposal. Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dananya.

3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dan sebagainya.

4. Mencari rekanan pendudkung. Pecetakan, sponsor dan lain-lain.

Susunan Redaksi Majalah Sekolah

1. Penasihat, yaitu Yayasan Sekolah/Komite Sekolah. Tugasnya memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah.

2. Penanggung Jawab, yaitu dari kepala sekolah. Tugasnya bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkit isi penerbitan (redaksional).

3. Pemimpin Redaksi, yaitu dari guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehar-hari. Ia harus mengawasi isi keseluruhan rubrik media masaa yang dipimpinnya.

4. Editor. Tugasnya bertanggung jawab swasunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan.

5. Reporter. Reporter merupaka "prajurit" di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya.

6. Fotografer. Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.

7. Layout. Tugasnya mendesain majalah dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan.

8. Bendahara. Tugasny mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah.

Manfaat Majalah Sekolah

1. Sebagai sarana komunikasi dengan wali murid dan siswa.

2. Media komunikatif sekolah yang berisi berota-berita sekolah, informasi, pngetahuan dan hiburan.

3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar dn sebagainya).

4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat.

5. Menjadi kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menerbitkan majalah.

1. Membuat nama majalah. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat. 

2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan, meliputi :

a. Visi Misi Sekolah (ditulis di halaman 2).

b. Salam Redaksi. Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secera singkat, tema majalah, dan kondisi teraktual saat itu.

c. Berita Sekolah. Berisi kegiatan-kegiatan sekolah.

d. Profil Guru. Dimuat secara bergiliran mulai dari kepala sekolah, wakasek, guru sampai staf pendidik.

e. Profil siswa Berprestasi. Menampilkan siswa paling berprestasi.

f. Kegiatan Siswa. Kegiatan outclass maupun inclass (outbond, game , unjuk kerja dll).

g. Kuiz Berhadiah. Disesuaikan dengan jenjang kelas.

h. Prestasi Sekolah menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.

i. Info dan Pengumuman. Info ujian, libur dan lain-lain.

3. Mengajukan ISBN. Agar majalah kita memiliki hak paten, maka penting mengajukan ISBN. Kita bisa menhubungu penerbit untuk membantu mendapatkannya.

4. Menentukan bahasa yang digunakan dalam majalah. Sebelum menentukan bahasa yanga akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan wali murid. Maka perlu diperhatikan hal-hal berikut.

a. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.

b. Tidak menggunakan bahasa terlalu formal /kaku.

c. Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan.

d. Selipkan bahsa-bahasa hgaul yang lagi ngetrend (tapi sopan).

e. Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.

5. Carilah tema dari hal yang sedang booming (Ngetrend) di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Misalnya: Tetap Beprestasi di mas Pandemi, Lets Go Green, dll.

6. Cover dan Layout Menarik. Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. Selain itu, mencerminkan tema dan isi majalah. Oleh karena itu, tampilan cover harus menarik pembaca.

Hal yang perlu diperhatikan.

 a. Dibuat sesuai tema dan tingkat usia pembaca.

b. Praktis, simpel, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.

c. Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.

Untukmenekan budget, cetak majalah tidak harus semuanya dicetak warna. Bisa dipilih saja dan yang lain berwarna putih. 

7. Pembiayaan. Pembiayaan digunakan utnuk  biaya cetak majlah, membauar HR crew, pembelian hadiajh kiz dan sebagainya.

Pembiayaan cetak majalah bisa dibagi 3 yaitu :

1. Murni dari siswa (siswa membeli majalah).

2. BOSDA

3. Sponsor

8. Percetakan. Jika dana mencukup dan tidak ada permasalahan majalah layaknya dicetak. namun jika terjadi seperti pandemi waktu lalu majalah bisa dalam bentuk online. 

9. Upgrade ilmu secara kontinue. agar majalah selalu update maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew. Miasl dengan ikut pelatihan aplikasi Corel, Photoshop untuk layout dll.

10. Pupuk kekompakan team. Tema yang kompak dan solid akan menjadi langgeng. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain.


Jadikan sekolah Anda semakin populer dengan hadirnya majalah sekolah. Dan ini sudah dibuktikan oleh ibu Widya dengan majalah di sekolahnya, Kharisma.













Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJENAK MENGENANG BECAK

Kolesterol Perlu Dikontrol

Manfaat Marah Setelah Memaafkan