LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS

 PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

Pertemuan ke-15

Gelombang : 25

Narasumber : Yulius Roma Patanden, S.Pd.


Narasumber malam ini berasal dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan dan moderator berasal dari Bandung, Bambang Purwanto, S.Kom yang lebih dikenal dengan nama kerennya Mr. Bams. Masyaallah, meski berjauhan menyatu di  kelas BM ini. Mereka akan berkolaborasi malam hari ini dengan judul materi "Langkh Menyusun Buku Secara Sistematis".

Menurut pak Roma langkah pertama dalam menyusun buku secara sisteatis adalah persipkan naskahnya terlebih dahulu. Pastikan naskah buku dalam ukuran kertas A5 telah terkumpul 40 halaman (standar UNESCO) dilengkapi BAB-BABnya. Narasumber menggunakan Microsoft Word  (Ms. Word) dalam menyusun naskahnya.

Dalam menyusun buku narasumber biasa langsung membuat dalam bentuk format yang sistematis, tertata mulai dari halaman judul, nama pengarang, prakata, kata pengantar, daftar isi, bab-bab beserta sub-babnya, daftar tabel, referensi, sampai indeks. Cara ini memudahkan penulis dan membuat proses mengerjakannya lebih cepat karena sudah dalam bentuk yang rapi dan sistematis. Tinggal menambahkan uraian dalam bab masing-masing. Lebih efektif dan efisien. Untuk lebih jelasnya simak chanel YouTube beliau. 

https://youtu.be/eePQwyHAcjw

https://youtu.be/jXPr59aWJSc

Dalam belajar menulis pada materi ini lebih ditekankan  langsung praktik. Muncul pula beberapa pertanyaan dari para peserta yang dapat diringkas menjadi beberapa poin.

1. Dalam menulis prakata dan kata pengantar tidak ada batasan jumlah kata. Idealnya 1-2 halaman. Kata pengantar dan prakata ditulis dalam satu buku tapi penulisannya berbeda. Prakata ditulis oleh penulis buku, sementara kata pengantar dari orang lain.

2. Idealnya buku harus mempunyai sinopsis agar mempermudah pembaca mengenali naskah buku kita. 

3. Mental blocking adalah otak menolak ide/pikiran tertentu dan tidak bisa mengendalikannya. Cara mengatasinya relaksasi, rilekskan pikiran, ikuti workshop penulisan, latihan menulis di blog dan lain-lain.

4. cara menentukan ide buku agar menarik adalah ikuti apa kata hati kita masing-masing.

5. Jika kita sudah mempunyai beberapa naskah yang masih belum saling berhubungan simpan saja, jangan dibuang. Sering-seringlag membaca naskah-naskah yang kita buat nanti akan menemukan ide untuk menyambungnya.

6. Idealnya makalah terdiri atas bab 1 Pendahuluan, bab 2 Kajian Teori, bab 3 metode Penelitian, bab 4 Hasil dan Pembahasan, bab 5 Kesimpulan dan Saran. Berbeda pada penerapan bab mungkin terkait dengan jenis-jenis makalah ( indukif, deduktif, dan campuran).

Menulislah, nikmati prosesnya, pantang mundur sebelum buku terbit ber-ISBN. Menulislah bukan karena angka kredit, tetapi sebagai bagian pelayanan hidup. (Yulius Roma)



 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJENAK MENGENANG BECAK

Kolesterol Perlu Dikontrol

Manfaat Marah Setelah Memaafkan